Strategi Kejut dan Cepat! Bangsa Ini Hancurkan Kota Terkaya dan Termegah di Dunia

Kamis 07-09-2023,16:33 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Sulis Utomo

Barang-barang seperti sutra, rempah-rempah permadani dan produk-produk eksotis lainnya, dapat ditemukan di pasar-pasar Baghdad.

Selain itu Baghdad juga menjadi pusat keilmuan dan intelektual pada masanya. 

Khalifah Abbasiyah menarik banyak sarjana, filosof, matematikawan dan ilmuwan ke kota ini, yang membuat Baghdad menjadi tempat berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 

Universitas-universitas terkenal seperti Bait al-Hikmah dan Madrasah Mustansiriyah, menjadi pusat pendidikan tinggi dan penyebaran ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:Mostera Bukan Sekadar Tanaman Hias Biasa: Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Anda

Namun kemegahan Baghdad pada zaman Khalifah Abbasiyah tidak berlangsung selamanya. 

Pada abad ke-13 kota ini mengalami serangkaian penaklukan dan invasi oleh bangsa Mongol dibawah pimpinan Jenghis Khan dan cucunya Hulagu Khan. 

Serangan ini mengakibatkan banyak perusakan dan pembantaian di Baghdad, serta runtuhnya kekhalifahan Abbasiyah.

Dan inilah alasan kuat kenapa bangsa Mongol menghancurkan Kota Megah Baghdad.

BACA JUGA:Tanpa Aplikasi! Klaim Saldo DANA Gratis Rp50.000 Dengan Mudah, Begini Caranya!

1. Strategi Militer

Salah satu alasan kuat mengapa bangsa Mongol menghancurkan Baghdad, adalah karena strategi militer mereka. 

Bangsa Mongol telah mengembangkan metode peperangan yang sangat efektif, termasuk taktik kejutan dan kecepatan pergerakan yang luar biasa. 

Dengan menggunakan strategi ini, mereka berhasil menaklukkan banyak kota dan kerajaan besar dalam waktu singkat. 

BACA JUGA:Belanja Apa Saja Lewat Mandiri Kartu Kredit, Enteng Bisa Nyicil 0 Persen Hingga 24 Bulan, Kapan Lagi!

Penaklukan Baghdad menjadi bagian dari upaya mereka, dalam memperluas kekuasaan mereka di wilayah Timur Tengah.

Kategori :