PALEMBANG, PALPRES.COM - Burung Dodo adalah jenis burung yang sudah punah dan hanya ditemukan di Pulau Mauritius di Samudra Hindia.
Burung ini memiliki pemandangan yang sangat unik, dengan tubuh yang besar sayap yang pendek dan bulu berwarna abu-abu dengan sedikit warna merah di sekitar kelenjar di sisi dada.
Mereka juga memiliki paruh yang besar dan tidak terlalu tajam.
Burung Dodo pertama kali ditemukan oleh penjelajah Belanda pada akhir abad ke-16.
BACA JUGA:Mulai Minggu Ini 10 Juta Pemilik KK Bisa Dapat BLT Rp1.200.000, Cek Segera Namamu!
Namun pada abad ke-17 spesies ini punah akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia.
Burung Dodo tidak memiliki predator alami di Pulau Mauritius dan tidak beradaptasi untuk melawan mamalia liar yang dibawa oleh manusia seperti monyet dan babi hutan.
Selain itu juga diyakini bahwa perburuan yang intensif oleh pelaut-pelaut Eropa dan pengenalan hewan invasif lainnya yang merusak habitat mereka, juga menyebabkan kepunahan burung Dodo.
Banyak dari mereka diburu untuk dimakan, sementara yang lainnya diburu untuk bulu mereka yang unik.
Ketidakmampuan burung Dodo untuk terbang, juga menjadi faktor yang berperan dalam kepunahannya.
Tanpa adanya predator alami di pulau tersebut, burung Dodo mengembangkan tubuh yang besar dan tidak memiliki kemampuan untuk terbang.
Namun ketika manusia datang dengan anjing atau kucing, burung Dodo tidak bisa melarikan diri dan dengan mudah ditangkap dan dimangsa.
Pada tahun 1681 burung Dodo tercatat terlihat untuk terakhir kalinya. Mereka benar-benar punah sekitar satu abad setelah penemuan pertama mereka.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Durian Terbesar di Sumatera Selatan, Lahat Kalah Bersaing, Juaranya Kabupaten Ini