Sampai saat ini hanya tersisa beberapa tulang burung dan beberapa catatan sejarah, yang memberikan wawasan tentang keberadaan burung Dodo.
Kepunahan burung Dodo telah menjadi simbol dari ancaman kepunahan spesies dan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan.
Kasus burung Dodo mengajarkan kita pentingnya melindungi dan memelihara keanekaragaman hayati di dunia kita.
Berikut sejumlah fakta terkait kepunahan Burung Dodo:
BACA JUGA:Selamat Tinggal Rangka eSAF, Honda BeAT 150 Punya Rangka yang Lebih Kokoh
1. Kehilangan Habitat
Burung Dodo berasal dari Pulau Mauritius di Samudra Hindia.
Ketika penjelajahan kolonial dimulai, manusia membawa hewan pengganggu seperti babi kucing dan tikus ke pulau itu.
Mereka merusak habitat alami burung Dodo, dan merampas sumber makanan mereka.
BACA JUGA:Patut Diwaspadai! Ini 5 Tanda Kelelahan Mental dan Cara Mengatasinya
Kehilangan habitat ini menyebabkan populasi burung Dodo terancam.
2. Ketidakmampuan Terhadap Predator
Sebelum manusia datang, burung Dodo tidak memiliki predator alami di pulau Mauritius.
Oleh karena itu mereka tidak berkembang mekanisme pertahanan atau kewaspadaan terhadap pemangsa.
BACA JUGA:HORE! Bansos PKH Sudah Cair, Ibu Hamil Dapat Bantuan Rp750.000, Ini Panduan Ceknya!
Ketika manusia membawa hewan seperti anjing monyet dan cerpelai ke pulau itu, mereka dengan mudah mencapai dan memangsa burung Dodo yang tidak terbiasa dengan ancaman eksternal ini.