MUBA, PALPRES.COM- Memasuki musim kemarau, bencana kebakaran hutan dan lahan pun mengintai.
Dalam beberapa pekan terakhir saja, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin terdata titik api (hotspot) sudah mencapai ratusan di Bumi Serasan Sekate.
Hutan dan lahan terbakar pasti menimbulkan asap sehingga berdampak pada pencemaran udara.
Oleh karena itu, untuk memastikan kondisi udara di Kota Sekayu yang merupakan Ibukota Kabupaten Muba aman dan baik.
BACA JUGA:Mantap! Bantu Umak Muba Diminta Jadi Progam Nasional
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muba melakukan pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
Dari hasil pengukuran tersebut diwilayah kota Sekayu dan sekitarnya, kondisi udara masih kategori sedang dengan angka 51-100.
ISPU Kategori Sedang ini masih aman bagi manusia, hewan maupun tumbuhan.
Kepala DLH Kabupaten Muba, Ir Zulfakar membenarkan informasi tersebut.
BACA JUGA:Optimis Raih Juara KIM, Diskominfo Sumsel dan Muba Optimalkan Ini
Belum diperlukan menempuh langkah-langkah penanganan lanjutan.
Meski begitu pihaknya menyebut ada beberapa situasi yang harus dijaga.
“Kondisi ISPU kota Sekayu pada Tanggal 6-7 September 2023 berada pada kategori Sedang dengan nilai parameter pencemar kritis PM 10 dengan nilai 61.
Sedangkan untuk kategori sedang tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan.