LUBUKLINGGAU,.PALPRES.COM- Sejarah kue putu makanan khas Indonesia yang mengeluarkan suara unik saat dimasak Kids pernah dengar makanan ringan yang bernama kue putu.
Dilansir dari chanel YouTube Grid Kids, biasanya makanan ringan ini ada di sore hingga malam hari dan dijual dengan cara dipikul atau menggunakan sepeda, keunikan dari kue putu adalah saat dimasak mengeluarkan uap dan suara seperti peluit.
Kue putu termasuk jajanan tradisional yang sekarang cukup sulit untuk ditemukan, sebab sejatinya para penjual hanya berjualan di daerah-daerah tertentu.
Bahan dasar dari kue putu terbuat dari butiran kasar tepung beras, kemudian diisi dengan gula merah dan ditaburi parutan kelapa, selain suara khas proses pembuatan kue putu juga unik, karena dikukus di dalam bambu.
BACA JUGA:Yuk Bikin! Resep Tahu Fantasi Camilan Bersama Keluarga, Enak dan Mudah Cocok Banget Ide Jualan
Kue putu merupakan jenis kue tradisional yang memiliki daya tariknya sendiri, meskipun kue ini nggak sepopuler kue tart coklat atau red velvet yang cenderung lebih mahal, tapi rasa kue putu ini nggak kalah enak rasanya, juga terkadang mampu menimbulkan nostalgia yang membahagiakan bagi sebagian orang kue ini.
Sebenarnya sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu, tepatnya sejak masa Dinasti Ming, dahulu kue ini disebut Siano xiaolong yang terbuat dari tepung beras dan diisi kacang hijau lembut yang dimasak dalam cetakan bambu.
Munculnya nama putu ada dalam naskah sastra lama serat centini yang ditulis pada tahun 1814 di masa kerajaan Mataram, dalam sastra ini juga tertulis bahwa putu identik dengan bunyi kudapan yang disajikan saat pagi hari.
Hal yang selalu diingat orang tentang kue putu adalah proses pembuatannya yang mengeluarkan suara nyaring kue putu juga sudah menjadi kue tradisional Indonesia yang unik wangi dan bercita rasa lezat dan manis Jadi gimana Apakah kamu sudah pernah mencoba kue putu. (frs)