Ibu kotanya adalah Kolombo yang juga merupakan pusat ekonomi negara ini.
Srilangka merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah, termasuk industri, perkebunan teh, dan karet yang terkenal.
Pariwisata juga menjadi salah satu sektor ekonomi yang penting bagi negara ini, dengan keindahan alamnya yang menarik seperti taman-taman nasional pantai-pantai yang indah dan situs budaya bersejarah.
Budaya Sri Langka sangat beragam dan terinspirasi oleh agama Budha Hindu dan Muslim.
BACA JUGA:Tinggal Ceplung! Resep Nasi Liwet Rice Cooker Rasa Istimewah Gurihnya Kebangetan
Orang-orang Srilangka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga kesopanan dan keramahan.
Seni tradisional seperti tari dan musik adalah bagian penting dari identitas budaya negara ini.
Namun begitu meskipun banyak kemajuan telah dicapai di Sri Langka, negara ini juga masih menghadapi tantangan, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan standar pendidikan, dan perbaikan infrastruktur.
Pemerintah sedang berusaha untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:WOW! Ini Alasan Harga Lamborghini Veneno Tembus Rp690 Millyar, hanya Ada 3 di Jalan Raya!
Negara Sri Lanka juga menghadapi tantangan ekonomi serius ,yang dapat mengancam stabilitas keuangan dan mengarah pada risiko bangkrut.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan, mengapa Sri Lanka terancam bangkrut.
1. Utang yang tinggi
Sri Lanka memiliki beban utang yang cukup tinggi.
Utang luar negerinya mencapai sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020.