INDRALAYA, PALPRES.COM - Kebakaran lahan yang kembali terjadi di samping kanan dan kiri Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), menyebabkan jalan bebas hambatan itu terganggu asap pekat.
Kondisi ini jelas membayakan pengguna jalan tol, hingga memaksa pihak pengelola jalan tol, dalam hal ini Hutama Karya (Persero, melakukan serangkaian antisipasi.
"Diinformasikan bahwa telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di luar pagar pembatas Tol Palembang – Indralaya, KM 13+600 Jalur A dan B atau berada pada radius kurang lebih 30 Meter dari lajur pada sore hingga malam ini," ujar Branch Manager Ruas Tol Palindra PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal.
Menurut dia, Karhutla ini sedikit mempengaruhi lalu lintas dan saat ini sedang ditangani oleh seluruh petugas Hutama Karya bekerjasama dengan tim Manggala Agni bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Tim PJR Polda Sumsel, dan TNI.
BACA JUGA:Ini Penyebab Nama KPM Dihapus sebagai Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahun 2023
"Kita juga telah melakukan pengamanan lalu lintas di area lokasi kejadian. Kami menargetkan penangan ini dapat segera selesai, dan akan kami update pada kesempatan pertama," ungkapnya.
Untuk mempercepat penanganan, Hutama Karya telah menyiapkan water tank sebanyak 5000 liter dan kendaraan yang membawa tandon 1500 liter tank untuk menekan api yang menjalar.
"Kami juga terus menyampaikan update informasi terkini kepada pengguna jalan, melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS)," terangnya.
Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas pada jalur tersebut.
"Kita harapkan juga agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Untuk mengetahui kondisi terkini tol, dapat memantau media sosial Jalan tol Hutama Karya, @HkTolIndonesia,” tukasnya.
Sementara itu, Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) kembali dikepung si jago merah yang membakar lahan disekitar tol tersebut.
Kebakaran lahan ini terjadi di KM.13, tepatnya di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.