Seperti, Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Slog Polri, Divisi humas Polri, Divisi TIK Polri, Divisi Propam Polri. Kemudian Divisi Hubinter Polri, Srena Polri dan Inspektorat Pengawasan Umum Polri.
Satgas Mabes Polri terdiri atas Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Capres/Cawapres, Satgas Anti Teror, Satgas TPSLN, Satgas Humas dan Satgas Banops.
Tujuh satgas di tingkat Polda, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
Kemudian tingkat Polres ada enam satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Banops.
BACA JUGA:Mengenal Syaikh Samman Al-Madani, Ulama yang Namanya Sering Disebut ‘Ya Saman’ oleh warga Palembang
Dalam operasi Mantap Brata, seluruh Polda jajaran mempersiapkan dan mengantisipasi segala potensi spektrum ancaman yang terjadi pada setiap tahapan pemilu.
"Setiap penahapan sudah di analisis memiliki spektrum ancaman gangguan kamtibmas yang berbeda.
Untuk itu, pelibatan kekuatan Personel kita akan berbeda-beda, demikian pula sarana dan prasarana yang di gunakan, jumlahnya juga berbeda," ungkapnya.
Dari laporan sementara KPU menyebut ada beberapa potensi permasalahan dalam setiap tahapan.
Pada tahapan pemutakhiran data pemilih misalnya, ada pemilih yang belum melakukan perekaman E-KTP.
Kemudian data pemilih ganda, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) terdapat di DPT pemilih, pemilih yang (MS) tidak terdapat di DPT, dan kesalahan elemen data dalam DPT.
"Ada potensi permasalahan pada tahapan kampanye, tahapan pencetakan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.
Kemudian potensi permasalahan dalam tahapan pemungutan suara, tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara," bebernya.
BACA JUGA:Cair Via Kantor Pos! Cek Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Disini
ia menuturkan, Bawaslu mencatat, potensi permasalahan dalam gelaran Pemilu Serentak 2024.