Mengapa demikian? Sebab, biji ini mengandung asam lemak tak jenuh ganda, vitamin E, fitosterol, serat, dan lignan bioaktif (sesamin, sesamol, sesamolin, dan episesamin), yang menghasilkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.
3. Menjaga kesehatan tulang
Tidak hanya bijinya, kulit wijen pun ternyata baik untuk kesehatan. Kulitnya tinggi kalsium, sehingga bermanfaat dalam hal menyehatkan tulang.
Namun, pada daging bijinya juga mengandung senyawa oksalat dan fitat. Kedua senyawa ini bisa mengurangi penyerapan mineral dalam tubuh. Untuk menyiasatinya, cobalah merendam atau memanggangnya.
BACA JUGA:5 Khasiat Jahe Merah yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Bisa Cegah Penuaan Dini
4. Menstabilkan hormon menjelang menopause
Kandungan fitoestrogen membuat sesame seeds dapat membantu menstabilkan hormon menjelang menopause. Mengapa demikian? Soalnya senyawa tumbuhan ini kinerjanya mirip dengan hormon estrogen.
Ketika memasuki masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh mengalami penurunan. Akibatnya, bisa memicu kondisi hot flashes.
Kabar baiknya, mengonsumsi makanan yang mengandung biji-bijian ini dapat membantu menangkal gejala estrogen rendah lainnya.
5. Wijen dapat mengatasi masalah tiroid
Baik itu biji dan minyak wijen mengandung selenium. Mineral ini penting dalam pembuatan hormon tiroid. Kelenjar tiroid mengandung konsentrasi selenium tertinggi dari organ mana pun di tubuh. Makanya, kekurangan selenium dapat memengaruhi kinerja dari hormon ini.
Selain itu, biji-bijian ini juga merupakan sumber zat besi, tembaga, seng, dan vitamin B6. Ini juga mendukung produksi hormon tiroid dan membantu kesehatan tiroid.