Prosesi transaksi marosok ini dilakukan dengan cara kedua tangan yang bersembunyi di balik kain atau handuk dengan saling meraba jari-jari antara penjual dan pembeli.
Para penduduk percaya tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kerajaan Minangkabau dan sudah dilakukan secara turun temurun.
Tradisi ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kerahasiaan harga agar orang lain tidak mengetahui harga yang dipatok pedagang tersebut ketika kedua belah pihak sudah setuju untuk melakukan transaksi.
Itulah informasi mengenai pasar unik yang ada di Sumatera Barat, tidak menggunakan suara dalam bertransaksi hanya pakai isyarat saja.*