PALEMBANG, PALPRES.COM - Lazimnya warung nasi berada di daerah keramaian, seperti dekat sekolah, perkantoran, hingga pinggir jalan.
Tapi di Jawa Tengah, ada warung nasi yang berlokasi di tempat ekstrem.
Warung nasi ini buka sendirian di puncak gunung. Wow!
Lokasinya yang ada di puncak gunung itulah yang membuatnya dijuluki sebagai warung nasi terekstrim di Jawa Tengah.
Menurut informasi dari para pelanggan, warung nasi itu buka setiap hari 24 jam penuh.
Tutupnya hanya di momen-momen tertentu, seperti saat Idul Fitri karena penjualnya akan turun gunung selama beberapa hari.
Meski ekstrim, namun setiap harinya warung nasi ini mampu melayani 300 hingga 400 orang.
Karena ada di atas gunung, warung nasi itu dibangun dengan bentuk dan bahan seadanya.
BACA JUGA:Warung Terpencil di Pesisir Pantai Kabupaten Pangandaran, Sambil Makan Bisa Nikmati Pemandangan Ajib
Bagian temboknya hanya berupa kayu yang tidak dilapisi cat warna apa pun.
Pemiliknya tidak sendirian karena dibantu dua kerabat dekatnya dengan tugas masing-masing.
Dalam sejarahnya, warung tersebut ternyata sudah ada sejak 1980-an untuk melayani para peziarah.
Pasalnya, gunung tersebut merupakan tempat yang disucikan oleh masyarakat Jawa Tengah.
BACA JUGA:Unik! Warung Tengah Sawah di Ponorogo Laris Manis, Sediakan Nasi Pecel Rp5.000-an