Konon, petilasan itu dibangun saat Majapahit masih berdiri, sehingga disakralkan sampai saat ini.
Di sekitarnya juga terdapat petilasan tempat bertapa Raja Majapahit, Brawijaya V.
Demikian kisah warung nasi ekstrem di Jawa Tengah, buka sendirian 24 jam di puncak gunung. *