Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, gerakan tubuh dan contoh barang yang mereka jual.
Ini memberikan pengalaman unik kepada pengunjung, yang dapat melihat bagaimana pedagang berkomunikasi tanpa kata-kata.
BACA JUGA:Penting! UMKM Wajib Tahu, Ada BLT Rp2,4 Juta Siap Cair September Ini
BACA JUGA:CAIR! 48.431 KPM di Ogan Komering Ilir Terima Bantuan Beras, Setiap KPM Dapat 30 Kg
2. Kultur Minangkabau yang Kaya
Pasar Bisu di Padang merupakan bagian dari budaya Minangkabau yang kaya.
Pengunjung dapat menemukan banyak produk tradisional Minangkabau yang unik, seperti songkok (topi tradisional kain songket dan masakan khas seperti rendang.
Ini adalah kesempatan yang sempurna bagi wisatawan untuk mendalami budaya Minangkabau.
BACA JUGA:Toyota Yaris Hybrid Paling Hemat Bahan Bakar Guys, Bisa Pakai Listrik, Bisa Pakai BBM
BACA JUGA:MANTAP! Pempek Palembang Duduki Rangking 4 Best Seafood In The World versi Taste Atlas
3. Keaslian dan Tradisi
Pasar Bisu di Padang telah ada sejak lama, dan masih dijalankan dengan cara tradisional.
Ini adalah tempat di mana keaslian dan tradisi yang dijunjung tinggi. Hampir semua barang yang dijual adalah produk lokal dan dibuat oleh pengrajin lokal.
Mengunjungi pasar bisu adalah cara yang bagus untuk mendukung perekonomian lokal, dan membantu mempertahankan warisan budaya.
BACA JUGA:HORE! SK Pencairan Bansos Beras 10 Kilogram Sudah Keluar, 21 Juta Warga Terima Pencairan Bulan Ini
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-24 vs China Taipei U-24 di Asian Games, Menang Langsung Lolos