PALEMBANG, PALPRES.COM - Pasar Terapung Lok Baintan merupakan salah satu pasar tradisional yang terkenal di Kalimantan Selatan Indonesia.
Pasar ini memiliki keunikan, karena dilakukan di atas sungai dengan menggunakan perahu-perahu kecil sebagai tempat berjualan.
Pasar Terapung Lok Baintan berlokasi di Desa Lok Baintan kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Pasar ini telah ada sejak abad ke-17, dan merupakan salah satu pasar terapung tertua di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi Ini Belum Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Menikah dengan Perempuan Indonesia
BACA JUGA:Kiper Ganteng Asal Italia Ini Jadi Gabung Timnas Indonesia? Berikut Tanda-tandanya
Pasar terapung ini juga menjadi salah satu ikon wisata yang populer di daerah ini.
Pasar terapung diadakan setiap hari Minggu pagi.
Para pedagang menggunakan perahu atau rakit kecil yang diberi nama "jukung" untuk menjajakan berbagai jenis produk, seperti makanan, sayuran, buah-buahan, hasil pertanian dan barang-barang kerajinan tangan.
Selain itu wisatawan juga dapat menikmati hidangan khas lokal yang dijual di pasar ini, seperti soto banjar lamang tapai dan kue-kue tradisional.
BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 5 Cair, BLT Rp400.000 Sudah Ditransfer, Buruan Cek Penerima!
BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Provinsi Lampung, Bandar Lampung Gak Masuk, Juaranya Kabupaten Ini
Selain sebagai tempat berjualan, pasar terapung juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat setempat untuk melakukan transaksi perdagangan sehari-hari dan berinteraksi satu sama lain.
Pasar ini juga mencerminkan kearifan lokal, dalam memanfaatkan sungai sebagai sumber kehidupan dan sarana transportasi.
Pasar Terapung Lok Baintan telah menjadi daya tarik wisata yang menarik minat banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.