Terowongan Ini Terpanjang di Sumsel, Saksi Bisu Penjajahan Belanda di Empat Lawang

Jumat 22-09-2023,18:43 WIB
Reporter : Anita Silvia
Editor : Sulis Utomo

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Indonesia pernah dijajah oleh Belanda hingga ratusan tahun lamanya.

Wilayah Empat Lawang pun tak lepas dari penjajahan yang dilakukan oleh Belanda di masa lalu.

Beberapa bangunan yang menjadi saksi bisu penjajahan Belanda di wilayah Empat Lawang ada di kabupaten ini.

Salah satunya ialah terowongan yang dibangun di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Bukit Siguntang Palembang: Jejak Sejarah Kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Masa Lampau

BACA JUGA:Sejarah Keripik Sanjai di Nagari Sanjay, Warisan Kuliner yang Legendaris di Tanah Minang

Sampai sekarang terowongan Tebing Tinggi berdiri kokoh dan menjadi salah satu terowongan terpanjang di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, terdapat sebuah kisah sejarah yang menakjubkan, sebuah cerita tentang perjuangan, ketahanan, dan kemajuan teknologi. 

Ini adalah kisah tentang Terowongan Kereta Api Tebing Tinggi, salah satu terowongan terpanjang di Provinsi Sumatera Selatan. 

Terowongan ini bukan hanya sebuah struktur teknis, tetapi juga sebuah warisan berharga yang mengungkapkan jati diri dan budaya daerah ini.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Jembatan Dalam Air Kota Palembang, Konsepnya Berupa Terowongan Air, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:Bangun Tol Yogyakarta - Bawen Sepanjang 75 KM, Pemerintah Buat Terowongan di Perut Gunung

Terowongan Kereta Api Tebing Tinggi dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1929-1930. 

Dengan panjang mencapai 424 meter, terowongan ini adalah salah satu prestasi teknik yang mengesankan untuk zamannya.

Namun, dibalik kemegahannya, ada cerita kelam tentang pekerjaan keras dan pengorbanan yang dilakukan oleh penduduk asli Kabupaten Empat Lawang.

Kategori :