PALPRES.COM - Kalimantan merupakan sebuah pulau dengan hutan belantara yang luas dan kekayaan alam melimpah.
Wilayah ini merupakan rumah bagi beragam suku dan komunitas etnis yang menjalani kehidupan dengan cara yang unik.
Ditengah keanekaragaman ini, terdapat suku kelompok seuku yang dikenal sebagai Suku Punan Batu, yang hidup di bentang alam Gunung Benau dan Sungai Sajau.
Dengan bangga, mereka dapat disebut sebagai suku rimba terakhir di Pulau Kalimantan.
BACA JUGA:Kampung Sultan di Karanganyar, Warganya Bangun Rumah Mewah Bak Miliarder, Siapa Mereka?
Tradisi Berburu dan Meramu
Suku Punan Batu hidup dalam komunitas yang masih menjalani tradisi berburu dan meramu secara aktif.
Suku ini menggantungkan hidup mereka pada kegiatan mencari makanan di dalam hutan.
Tradisi ini tidak hanya mengandalkan kemampuan individu dalam berburu, namun juha pengetahuan mereka tentang tumbuhan liar yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan makanan dan pengobatan.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH Cair Lagi BLT Rp500.000 dari Bansos PKH Masuk Rekening KPM, Cek ATM Kamu Sekarang!
Pola Hidup Nomaden
Kehidupan Suku Punan Batu masih merupakan pola hidup nenek moyang kita semua yang nomaden.
Mereka seringkali berpindah dari satu tempat ke tempat lain, terutama dalam usaha untuk lebih dekat dengan sumber makanan.
Kehadiran mereka di daerah yang berbeda tidak hanya didorong oleh perubahan musim, tetapi juga oleh pengetahuan mereka tentang prilaku binatang yang menjadi target berburu mereka.
BACA JUGA:DAHSYAT! Pemain Inter Milan Ini Semakin Dekat Gabung Timnas Indonesia, Berikut Tanda-tandanya