Footballtalentnesia menyebut bahwa ayah kandung Mauro Zijlstra memiliki leluhur yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Leluhurnya itu berasal dari ibunya, alias nenek dari Mauro Zijlstra sendiri.
Karier sepak bola Mauro Zijlstra dimulai bersama AZ Alkmaar Youth.
Setelah itu, pada medio Juli 2019, dia memutuskan untuk bergabung dengan AFC Amsterdam Youth.
Dari sana, dia terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi.
Misalnya, pada 2020, dia dipromosikan ke AFC U-17.
Setahun berselang, dia bergabung dengan AFC U-18.
Pada pertengahan 2022, Mauro Zijlstra memutuskan untuk bergabung dengan NEC Nijmegen U-21.
Selama memperkuat AFC Amsterdam U-18, Mauro Zijlstra memang punya insting gol yang luar biasa.
Dia tercatat bisa mencetak 18 gol dan 11 assist dari total 20 pertandingannya di semua ajang.
Saat bermain bersama NEC Nijmegen U-21, Mauro Zijlstra mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan.
Zijlstra memiliki postur tubuh ideal untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia, yang memang memerlukan striker berpostur tinggi.
Untuk diketahui, postur tubuh Zijlstra setinggi 187 cm.
Tidak hanya sebagai striker, ia juga piawai menjadi gelandang serang. *