Mereka menjadi tulang punggung dalam menyebarkan semangat sastra dan kepenulisan di komunitas masing-masing.
BACA JUGA:Dukung Gerakan Literasi Nasional, LG Distribusikan Paket Buku Bacaan Bagi PAUD
BACA JUGA:Pelajar SD Se-Kabupaten Muara Enim Nobar Literasi Digital, Hadirkan Tokoh Idola Mereka
Jaringan Luar Negeri
Meskipun data yang diberikan hanya mencakup wilayah di dalam Indonesia, tidak dapat diabaikan bahwa FLP juga memiliki jaringan yang luas di luar negeri.
Hubungan internasional ini menjadi penting dalam mempromosikan karya-karya sastra Indonesia dan membangun kolaborasi lintas batas.
FLP Wilayah Sumatera Selatan, yang menjadi embrio bagi FLP Cabang Empat Lawang, didirikan pada tanggal 22 November tahun 2000.
BACA JUGA:Sejumlah Institusi Siap Sukseskan Penyelenggaraan Gerakan Nasional Literasi Digital di Muara Enim
BACA JUGA:BI Sumsel Ajak 500 Mahasiswa Belajar Literasi Digital dan Keuangan Inklusif
Namun, FLP Cabang Empat Lawang sendiri baru berdiri pada tanggal 11 November 2017, menjadikannya sebagai cabang termuda di Sumatera Selatan.
Ini adalah langkah signifikan dalam menjangkau masyarakat Empat Lawang untuk meningkatkan minat membaca dan menulis.
Dalam FLP Cabang Empat Lawang, terdapat 4 divisi yang berperan penting, yaitu divisi Karya dan Kepenulisan, divisi Kaderisasi, divisi Humas, dan divisi Bisnis dan Usaha.
Masing-masing divisi memiliki peran khusus dalam mendukung tujuan literasi organisasi ini.
Ketua FLP Cabang Empat Lawang periode 2020-2023, Silvy Amelia Ardiva, menjelaskan tentang tiga pilar utama dalam FLP, yaitu keislaman, keorganisasian, dan kepenulisan.