Heri, seorang warga setempat, dengan bangga berbagi pengamatannya bahwa jika ikan dilepaskan ke dalam Ayek Bayau, ikan tersebut akan mengalami gejala mabuk dan pada akhirnya mati.
BACA JUGA:SERAM! Penampakan Gaib di Sungai Musi Empat Lawang, Wanita Berpakaian Tradisional
BACA JUGA:KEREN! Bupati Iskandar Ngaji Bareng Gus Miftah di Kecamatan Sungai Menang
Ini adalah fenomena yang membingungkan dan menarik minat banyak orang untuk mencari tahu penyebabnya.
Air yang Terasa Pahit dan Menyebabkan Perih
Tidak hanya ikan yang terpengaruh, beberapa orang yang merasakan air dari Ayek Bayau pada mulutnya mengklaim bahwa air tersebut memiliki rasa pahit dan dapat menyebabkan perih pada mata.
Ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang membuat air di sungai ini berbeda dari sungai-sungai lainnya.
BACA JUGA:Pria Ini Hilang di Sungai Enim, Basarnas Kerahkan Tim Rescue
Khasiat Sembuhkan Penyakit Kulit
Meskipun ada efek mabuk pada ikan dan rasa pahit pada air, masyarakat setempat memiliki keyakinan yang kuat bahwa Ayek Bayau memiliki khasiat menyembuhkan penyakit kulit, seperti kudis dan gatal-gatal.
Mereka percaya bahwa dengan mandi dan berendam di Ayek Bayau, penyakit kulit dapat sembuh.
Tak jarang warga setempat mandi di Sungai Ayek Bayau dengan harapan penyakit kuli yang mereka derita bisa sembuh.
BACA JUGA:Orang Palembang Wajib Tahu! Inilah Sejarah Penamaan Sungai Musi, Sungai Terpanjang Kedua di Sumatera
BACA JUGA:Nikmati Kuliner di Pinggir Sungai, Memang Tak Ada Duanya Guys!
Ini adalah contoh bagaimana kepercayaan dan budaya lokal membentuk pandangan masyarakat terhadap fenomena alam yang unik ini.