Ini Alasannya! Kenapa Banyak Orang di Kota Besar Rentan Idap Gangguan Jiwa daripada Orang Hidup di Pedesaan

Sabtu 30-09-2023,14:18 WIB
Reporter : Ismail Pratama
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG,PALPRES.COM- Mungkin sering kali kamu menemukan banyak orang yang tinggal di kota-kota besar mengalami gangguan jiwa dari pada di orang yang tinggal di pedesaan.

Perlu kamu ketahui kalau kehidupan di kota besar dikaitan dengan risiko depresi hampir 40 persen lebih tinggi ketimbang hidup di pedesaan. Berdasarkan data Kesehatan yang di publikasikan oleh Urban Design Mental Health.

Ada beberapa penjelasan kenapa seseorang mengidap gangguan jiwa, diantaranya kesenjangan sosial, perasaan ketidakadilan, kejahatan, dan diskriminasi.

Selain itu, orang-orang yang tinggal di kota besar juga kerap kali mengalami peningkatan stimulus kepadatan penduduk, kekacauan, polusi, kebisingan, pemandangan yang bertolak belakang dan masih banyak hal-hal lainnya yang bisa memicu depresi dan kecemasan.

BACA JUGA:Perluas Jaringan Irigasi Komering, Pemerintah Bangun Bendungan di Sumatera Selatan, 2025 Bakal Rampung

Ingin tahu lebih lanjut kenapa orang yang tinggal di kota besar rentan idap gangguan jiwa dibandingkan orang yang tinggal di pedesaan? Simak selengkapnya berikut ini.

Dilansir dari halodoc ada beberapa alasan kenapa orang yang tinggal di kota besar rentan mengalami gangguan jiwa dibandingkan orang yang tinggal di pedesaan.

1. Minimnya Akses ke Alam

Pertama orang yang tinggal di kota besar rentan mengalami gangguan jiwa karena minimnya akses ke alam.

BACA JUGA:Inilah Saran Calon Striker Timnas Indonesia, PSSI Sebaiknya Cari Pemain Keturunan di Liga Belanda

Orang yang tinggal di kota besar kesulitan untuk mengakses hal-hal yang bersifat natural seperti yang ada di pedesaan.

Bahkan orang yang tinggal di kota besar jauh dari sesuatu yang hijau, dan itu menjadi salah satu penjelasan lainnya kenapa orang yang tinggal di kota besar rentan mengalami gangguan mental.

Selain itu, ada kencenderungan kalau orang-orang yang tinggal di kota merasa dirinya tidak aman, kurang privasi, dan bahkan kurangnya tidur. Sebab factor keramaian, kebisingan, cahaya, dan stress.

Jiak dbandingkan dengan kehidupan di pedesaan, para peneliti telah menemukan bahwa bahwa kaum uraban 39 persen lebih cenderung mengalami gangguan suasana hati dan 21 persen lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan.

BACA JUGA:Siap Kembali ke Jalan! Isuzu Panther Reborn 2023, Cocok Buat Ajak Istri dan Anak Liburan ke Tempat Wisata 

Kategori :