Selain itu, tingkat kondisi kesehatan mental berikut lebih tinggi terjadi bagi mereka yang tinggal di perkotaan
1. Gangguan kecemasan umum.
2. Manajemen kemarahan.
3. PTSD.
4. Hal yang sama berlaku untuk gangguan psikologis yang lebih serius, seperti skizofrenia dan paranoia.
Penelitian yang berbeda kurang lebih mengungkapkan fakta yang sama seperti yang sudah di ungkapkan sebelumnya.
Sitimulasi kehidupan di kota terus menerus mendorong tubuh pada kondisi stress yang dikenal sebagai respons lari atau melawan.
Oleh karena itu, hal tersebut lebih rentan membuat kita mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, bahkan penggunnaan narkoba.
BACA JUGA:6 City Car Ini Paling Populer, Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Coba Aja!
Tidak hanya itu, bagi orang yang sudah berkeluarga kehidupan di kota dapat merusak sistem kekebalan psikologis yang membahayakan.
2. Tinggal di Kota dapat Memengaruhi Kualitas Tidur
Kehidupan kota bukan hanya memengaruhi kesejahteraan mental saja, namun mempengaruhi kesehatan fisik juga.
Sebab terlalu banyaknya paparan polusi udara dan kebisingan kota dapat menyebabkan kerusakan kesehatan jantung seseorang.
BACA JUGA:Ibnu Miskawaih, Cendekiawan Muslim yang Dijuluki sebagai Bapak Etika Islam
Selain itu, kebisingan lalu lintas yang juga dapat mengganggu kualitas tidur sehingga dapat menyebabkan kortisol, hormon stres meningkat.