PALEMBANG, PALPRES.COM - Kenaikan harga emas yang menanjak terus-menerus, serta tinggi nya permintaan akan emas, baik untuk perhiasan ataupun untuk investasi membuat ada saja oknum berbuat 'nakal' dengan cara menjual emas imitasi/palsu seolah-olah itu adalah emas asli.
Emas imitasi bukanlah emas asli, melainkan hanyalah logam murah yang dilapisi dengan cat berwarna mirip emas atau hanya sepuhan.
Seperti yang dialami oleh banyak pelanggan toko emas Galvin Store, yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta KM 4,5, Balikpapan Utara, pada bulan Juli 2023 yang lalu.
Mereka tertipu oleh pemilik toko emas, sepansang suami istri, yang menjual emas imitasi/palsu dengan harga yang lebih murah dari toko emas lain.
BACA JUGA: Sama Tapi Tak Serupa, Cadar Ala Masyarakat Melayu Jambi Namanya Tudung Lingkup
Selain itu para korban tergiur dengan harga jual kembali (buy back) emas yang hanya dikenakan potongan biaya Rp 20 ribu/gramnya.
Harga tersebut cukup murah dibandingkan dengan toko emas sejenis yang terdapat di sekitarnya.
Ternyata praktek penjualan emas palsu tersebut telah dijalani selama 3 tahun terakhir.
Emas imitasi yang dijual di toko tersebut juga mempunyai bentuk dan model yang sangat cantik dan model yang selalu update, sehingga tidak mengherankan banyak sekali pelanggan yang tertipu.
BACA JUGA:Cek Tanggal Lahirmu Sekarang! Ternyata Keberuntungan Bisa Dilihat dari Tanggal Lahir Lho
Sebenarnya sebagai pembeli, kita harus pintar mengetahui ciri-ciri emas asli dan imitasi untuk menghindari penipuan seperti yang dilakukan oleh pasutri di atas.
Kita dapat mengenali ciri-ciri emas asli dan emas imitasi tambah bantuan alat, kita dapat mencoba cara seperti di bawah ini:
1. Dekatkan Emas ke Magnet Emas asli tidak akan tertarik atau menempel jika kamu dekatkan ke magnet.
Sebaliknya, jika emas tersebut menempel pada magnet, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.
BACA JUGA:Juaranya Bukan Kedokteran, Ini 5 Jurusan Kuliah dengan Waktu Belajar Paling Lama, Ada Arsitektur?