Atau membutuhkan waktu sekitar 33 menit dari Kabupaten Sleman jika menuju Kampung Kregolan.
BACA JUGA:Kampung Adat Unik di Jawa Tengah, Bangun Rumah Dilarang Pakai Semen, Klosetnya Juga Berbahan Plastik
BACA JUGA:Hanya 1 Jam Dari Jakarta, Ada Villa Jepang di Tengah Hutan Kapasitas 30 Orang, Tertarik Menginap?
Nama Kregolan disebut berasal dari kata ‘Regol’ atau pagar.
Asal usul dari kampung inilah yang membuat rumah warganya tidak punya pagar.
Disebutkan bahwa pendiri dari kampung ini adalah Kyai dan Nyai Regol.
Terkait dengan nama Regol tersebutlah yang membuat warganya pantang membuat pagar di rumah mereka.
Tidak hanya pagar, tapi juga tidak boleh membuat gapura bergaya padureksa atau menyatu di bagian atasnya.
Aturan untuk tidak membuat pagar ini dikaitkan dengan nama Kyai dan Nyai Regol itu sendiri.
Pembuatan pagar dihindarkan agar tidak ada yang menyamai dengan pendiri dari kampung tersebut.
Bahkan aturan ini sudah jadi tradisi turun temurun sampai saat ini.
Bagi para pelanggar, mereka percaya akan mendapatkan sesuatu yang buruk jika melanggar aturan ini.
Maka dari itulah, warga di kampung ini selalu mematuhi aturan tersebut.
Alasan lainnya yaitu karena pagar dianggap sebagai penghalang kebersamaan dan silaturahmi antar warga.
Demikian info tentang kampung atau desa di Yogyakarta yang warganya dilarang bikin pagar saat bangun rumah. *