EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan memiliki beragam bahasa.
Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Talang Padang umumnya logat bicaranya menggunakan kata yang berakhiran huruf E, sebagian ada yang pakai kata yang berakhiran huruf e mengarah ke logat Kabupaten Lahat.
Misalnya kata nede artinya tidak.
Sebagian ada yang bilang dide artinya juga tidak.
BACA JUGA:Ayo Kenali 5 Bahasa Daerah yang Ada di Kabupaten Empat Lawang
BACA JUGA:Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan
Di Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pendopo Barat, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Lintang Kanan, kecamatan Sikap Dalam, Kecamatan Ulu Musi, umumnya menggunakan logat berakhiran huruf o.
Misalnya kata nedo artinya tidak.
Sementara di kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) logatnya memakai kata berakhiran huruf e.
Berbeda dengan logat berakhiran huruf e yang ada di sebagian daerah Kecamatan Tebing Tinggi lebih mengarah ke Kikim, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:7 Bahasa Daerah di Sumatera Selatan yang Kamu Harus Tahu
BACA JUGA:Mau Pintar Bahasa Inggris? Ikuti 7 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Speaking Kamu
Huruf e yang di Kecamatan Pasemah Air Keruh lebih kental mengarah ke suku Besemah Kota Pagaralam.
Nah, yang paling susah bahasa di Empat Lawang yakni bahasa di Kecamatan Saling.
Ciri khas bahasa Saling ini ialah apabila orang mengucapkan kata col artinya tidak ada.