PALEMBANG, PALPRES.COM- Pempek adalah penganan berbahan dasar yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Terbuat dari ikan dan tepung tapioka dan disajikan dengan saus asam manis yang disebut ‘kuah cuka’ atau ‘cuko’.
Pempek juga dikenal sebagai ‘empek-empek’ atau ‘mpek-mpek’, dan terkadang dimakan dengan mie kuning dan mentimun potong dadu.
Pempek Kapal Selam merupakan salah satu jenis pempek yang unik, tidak hanya dari segi bentuk dan isiannya tetapi juga dari segi sejarahnya.
BACA JUGA:Cari Oleh-oleh Selain Pempek? Toko Kue Sederhana Ini Surganya Makanan Khas Palembang
Hidangan ini memiliki sejarah yang panjang, dengan beberapa teori mengatakan bahwa pempek, merupakan adaptasi dari ‘ngo hiang’ atau ‘kekkian’ (irisan ikan) Tiongkok Selatan di Palembang sebagai makanan berbahan dasar surimi.
Pempek sendiri sudah ada sejak kolonial Belanda menduduki bumi Palembang Darussalam.
namun bentuk Pempek Kapal Selam yang unik dan menarik baru muncul pada tahun 1960-an.
Konon katanya, ada seorang penjual pempek yang ingin memberikan variasi baru pada makanan tradisional ini.
BACA JUGA:UI Masuk Daftar, Ini 5 Kampus Negeri dengan Biaya Kuliah Paling Murah di Indonesia, Berminat?
BACA JUGA:Ji Changwook dan Chanyeol EXO Pernah Kuliah Disini! Ini 6 Kampus Pilihan Para Bintang K-Pop
Ia pun mencoba menggabungkan adonan pempek dengan isian telur puyuh yang dimasukkan ke dalamnya.
Nah, untuk nama ‘Kapal Selam’ terbilang baru karena masyarakat Palembang biasa menyebutnya ‘Pempek Telok Besak’.
Diambil dari cara pengolahan pempek ikan tersebut, yaitu dengan membuat kantong dan mengisinya dengan telur mentah.