Harapannya, kegiatan promosi investasi ini secara konkrit akan mewujudkan kemitraan yang saling menguntungkan antar dua negara.
Selanjutnya, dalam diskusi roundtable yang dipimpin Gubernur Perry, mengemuka sejumlah poin pembahasan yang memuat antara lain tantangan dan outlook ekonomi, bauran kebijakan nasional termasuk reformasi struktural serta respons kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Gubernur Perry menekankan bahwa dalam menghadapi risiko perlambatan ekonomi global termasuk spillover, Indonesia memerlukan kebijakan domestik yang kuat dan kerja sama ekonomi.
“Indonesia termasuk dalam negara dengan kinerja ekonomi terbaik, hal ini salah satunya tidak terlepas dari bauran kebijakan nasional. Untuk mendukungnya, terdapat inovasi kebijakan di antaranya penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), insentif likuditas kebijakan makroprudensial,”terangnya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Indonesia Telah Dibuka, Pendaftaran Online di Link Ini
Dalam rangka mendukung promosi perdagangan, rangkaian kegiatan dilengkapi dengan pagelaran Indonesia Night, sebagai ajang apresiasi budaya dan promosi produk lokal Indonesia di London.
Apresiasi ini dilakukan melalui pagelaran fashion show yang menampilkan keindahan wastra songket dari Sumatera Selatan dengan tema “Swarna Dwipa: The Beauty of Indonesia Wastra".
Pagelaran tersebut menampilkan karya 2 Designer ternama Indonesia yaitu Chossy Latu yang mengolah wastra Nirmala Songket dengan bahan alam dan Ayu Dyah Andari yang menampilkan wastra Tujuh Saudara dengan modest fashion.
Pada kesempatan tersebut Bank Indonesia juga mempromosikan produk unggulan (wastra, pakaian jadi, kerajinan, aks esoris dan makanan ringan) dari sekitar 40 UMKM unggulan binaan Bank Indonesia.*