"Point utamanya ialah listrik harus dibayar sebelum tanggal 20 di setiap bulannya," ucap Dedi.
Dedi menegaskan listrik yang dibayar tepat waktu ialah kunci agar terhindar dari pemutusan listrik.
Jika sudah terlambat membayar, maka pihak PLN Tebing Tinggi mengambil langkah terakhir dengan cara pemutusan pasokan listrik.
BACA JUGA:Hanya Rp 120 Jutaan, Kamu Dapatkan Mobil Listrik Masa Depan, Cocok untuk Keluarga Besar
BACA JUGA:Harganya Rp37 Jutaan, Motor Listrik Ini Generasi Terbaru, Gegerkan Dunia Matic!
Kalau pasokan listrik dimatikan oleh pihak PLN, maka jelas akan berpengaruh dengan kegiatan sehari-hari yang seratus persen membutuhkan listrik.
Seperti contohnya orang butuh listrik untuk belajar, bekerja, dan berkomunikasi dari jarak jauh menggunakan handphone.
Menyadari bahwa tidak semua orang bisa membayar listrik, bisa jadi karena faktor ekonomi, maka Dedi menghimbau agar pelanggan yang kesulitan membayar listrik untuk menghubungi pihak PLN guna sama-sama mencari solusi.
Ini bukannya hanya sekedar persoalan finansial saja, tapi juga mengenai tanggung jawab bersama untuk menjaga pasokan listrik agar tetap stabil. *