Filosofi Buah Manggis, Inilah Alasan Palembang Identik dengan Warna Merah

Senin 09-10-2023,21:49 WIB
Reporter : Zannuba Chavilla Andjari
Editor : Ella Sulistiana

Daun dan kelopak buah manggis berwarna hijau, juga mengandung makna tersendiri lho!

Warna hijau yang melambangkan kedamaian, menjadi identitas bagi masyarakat pada zaman Kesultanan Palembang yang memeluk agama Islam.

Di lain sisi, warna merah juga cocok dipadu padankan dengan warna kuning emas, seperti yang sering kita temui di motif songket, arsitektur bangunan, dll.

Warna kuning emas ini melambangkan kemakmuran dan kemegahan, maka dari itulah ada julukan "Palembang Emas" untuk ibukota Sumatera Selatan ini.

BACA JUGA:Sering Kecele Saat Beli! Ini 5 Cara Memilih Buah Alpukat yang Matang, Pernah Coba?

Palembang juga terkenal akan populasi keturunan Tionghoa yang bermukim sejak lama di sekitarnya.

Akan tetapi warna merah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan eksistensi adanya ras dan budaya Tionghoa.

Sejarah Kain Songket

Kota Pempek begitulah sebutan untuk salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang.

Selain pempek, ternyata ada ‘Kain Songket’ yaitu lembar kain yang sangat sarat akan nilai sejarah budaya Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bocorkan Calon Pemain Naturalisasi Setelah Jay Idzes, Dia Adalah?

Kain ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.

Memiliki filosofi yang hampir sama dengan songket Minang, kain ini ditenun menggunakan benang emas dan hanya boleh dipakai oleh orang tertentu saja, yaitu anggota keluarga Kerajaan Sriwijaya.

Bukan hanya menjadi penutup bagian tubuh tetapi juga memiliki makna kemakmuran, kejayaan, dan keberanian.

Pada zaman dahulu songket Palembang lebih sering hanya boleh digunakan untuk acara resmi saja. 

BACA JUGA:Jadwal Pencairan Sudah Keluar, Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Cair di Bulan Oktober untuk KPM dengan Kriteria Ini

Kategori :