4. Ethiopia, skor religiositas 99,3
Berbeda dengan negara-negara sebelumnya yang masyarakatnya mayoritas penganut agama Islam, Ethiopia memiliki masyarakat yang mayoritas beragama Kristen.
Kristen hadir ke kekaisaran Aksum yang terjadi di Ehtiopia pada abad ke-4 Masehi ketika misionaris berbahasa Yunani, Frumentius menggantikan Raja Ezana.
Frumentius sekarang dihormati sebagai santo dalam Gereja Ortodoks atau sosok penting dalam pelestarian iman Kristen di Ethiopia.
Namun, tak hanya Kristen, Islam juga mempunyai sejarah panjang di negara ini yang tiba sejak abad ke-7.
BACA JUGA:Beruntung Berkali Lipat, Ini 3 Tanaman Hias Pembawa Hoki, Wajib Ada di Rumah!
Meski menjadi minoritas, Islam mempunyai dampak juga terhadap budaya dan sejarah yang cukup penting di Ethiopia
5. Yaman, skor religiositas 99,
Sejarah spiritual menarik juga terdapat di Yaman yang turut memiliki jejak peninggalan yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
Islam berperan penting di Yaman sejak abad ke-7, ketika Nabi Muhammad menjadikan menantunya sebagai Gubernur Yaman yang akhirnya membuat Islam tersebar hingga ke penjuru Semenanjung Arab dan Yaman.
Selanjutnya, ada Yudaisme yang juga ada sejak komunitas Yahudi tiba di abad ke-3 di Yaman, Kekristenan juga hadir di abad ke-6 di Yaman.
BACA JUGA:7 Kota di Luar Negeri yang Berikan Kamu Uang, Jika Pindah ke Negaranya, Tertarik?
Namun, diantara gama-agama tadi, Yaman memiliki mayoritas masyarakat beragama Muslim.
6. Malawai, skor religiositas 99
Tak hanya agama Kekristenan dan Islam, Malawi juga memiliki warisan spiritual yang kompleks dari agama tradisional Afrika.
Selama ratusan tahun, Malawi menjadi rumah bagi para agama tradisional Afrika yang cukup beragam sehingga sebagian besar masyarakatnya masih menganut praktik ini.