Peduli Pendidikan Anak SAD, Ini Instruksi Pj Bupati Apriyadi kepada Dinas Dikbud Muba

Minggu 15-10-2023,20:18 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

SEKAYU, PALPRES.COM - Komitmen Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud terhadap dunia pendikan, khususnya bagi Anak Suku Anak Dalam (SAD) sangatlah besar.

Buktinya, Pj Bupati Apriyadi mengeluarkan instruksi khusus kepada Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Isinya, agar tidak hanya memajukan dan meratakan pendidikan di Kota Sekayu maupun di kota-kota Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Muba, tapi juga seluruh pelosok Bumi Serasan Sekate, termasuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) terbukti dengan sejumlah upaya yang dilakukan melalui dikbud Muba.

Dalam hal ini, memajukan pendidikan bagi anak-anak SAD yang ada di pelosok Muba.

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP! Kemensos Bagikan 3 BLT Ini Mulai Senin Depan, Jangan Lewatkan Ya

BACA JUGA: Tak Pernah Dapat BLT PKH dan BPNT? Ini 9 Alasan yang Mungkin Kamu Belum Tahu

"Kita akan memastikan kualitas pendidikan yang diterima di sekolah 3T, sama baiknya dengan kualitas pendidikan sekolah-sekolah yang ada di kota," ujar Pj Bupati Muba H Apriyadi.

Sementara Kadisdikbud Muba Iskandar Syahrianto usai mengunjungi SD Fillial SAD Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Jumat 12 Oktober 2023, menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan jumlah serta kualitas tenaga pendidik yang ada di sekolah 3T. 

Diakuinya, cukup sulit memang mencari tenaga pendidik yang mau mengabdi di sekolah 3T, karenanya Pemkab Muba akan memberikan sejumlah insentif guna meningkatkan kesejahteraan, serta meningkatkan kompetensi para guru di sekolah 3 T. 

"Guru yang di sekolah filial yang selama ini honor murni akan dimasukkan dalam Honorer BOS Daerah, sehingga bisa mendapatkan gaji yang lebih baik. 

BACA JUGA:Cair Langsung 3 Bulan! BLT Rp600.000 Siap Diterima KPM Oktober Ini

BACA JUGA:Oktober Ini Warga Bisa Ambil BLT Rp3.600.000 Cuma Pakai KTP, Begini Cara dan Syaratnya!

Kemudian pada tahun 2024 mereka yang disekolah 3T, juga akan mendapatkan insentif untuk pengajar sekolah 3T, harapan kita lebih terjamin kesejahteraannya dan mereka juga akan lebih fokus," ungkapnya.

Kemudian guru yang belum sarjana, kata Iskandar, saat ini bisa kuliah guna menyelesaikan pendidikan S1 Guru dengan bantuan program beasiswa dari Pemkab Muba dan perusahaan. 

"Mereka juga mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi, tujuannya agar pendidikan yang diterima siswa di sekolah 3T sama dengan daerah lain," kata Iskandar.

Kategori :