Hal itu berpatokan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Barang siapa mendapati satu rakaat Jumat, maka dia telah mendapat Sholat Jumat." (HR Bukhari).
Akan tetapi bila makmum mulai sholat ketika imam sudah memasuki rukuk pada rakaat kedua, maka dia tidak dihitung melakukan Sholat Jumat.
Menurut pendapat ini, orang yang telat Sholat Jumat harus menyempurnakan sholatnya sebagai Sholat Dzuhur. *