“Potensi produksi minyak dari lapangan-lapagan baru tersebut tentu memerlukan kesiapan serta keandalan fasilitas-fasilitas penunjang,” ujar Edwil.
Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan SKK Migas, Bambang Prayoga, dalam materi paparannya di forum International Oil dan Gas 2023 di Nusa Dua, Bali, September lalu, mengatakan bahwa dengan adanya manajemen integritas aset yang baik, kinerja aset berumur diharapkan tetap dapat dioptimalkan melalui tata kelola perawatan berkala, modifikasi dan peremajaan serta penggantian.
Dengan begitu perusahaan-perusahaan hulu migas dapat memastikan integritas di seluruh siklus hidup asset yang dimilikinya.
BACA JUGA:PHR Gandeng Telkom Indonesia Hanya Untuk Bangun ini, Intip Apa Kegunaannya?
“Keseluruhan upaya ini tidak hanya mendukung kinerja perusahaan, tetapi juga mencapai target besar industri migas Indonesia, yaitu untuk mendukung target produksi migas sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2030,” Ujar Bambang.