Mendengar Tangisan Wanita di Makam Keramat Puyang Tanah Tinggi Konon Pertanda Bencana, Benarkah?

Senin 23-10-2023,14:41 WIB
Reporter : Anita Silvia
Editor : Sulis Utomo

Sejak wafatnya Siyab bin Alibidin dan adik perempuannya, masyarakat menjadikan makam mereka sebagai makam keramat dan hal tersebut diwariskan secara turun temurun hingga sampai sekarang.

BACA JUGA:Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

BACA JUGA:Ini Sosok Ulama Penesak Karismatik di Ogan Ilir, Makamnya Banyak Didatangi Penziarah

Masyarakat kerap menjadikan Makam Puyang Tanah Tinggi sebagai tempat untuk meminta sesuatu, namun bukan berarti masyarakat setempat menduakan Tuhan.

"Makam itu hanya sebatas perantara, tempat meminta hanya kepada Allah Swt," kata Muhayan.

Muhayan melanjutkan jikalau keinginan seseorang yang meminta sudah terkabulkan, maka orang itu melakukan syukuran di makam sesuai dengan nazar yang dijanjikan.

Cerita populer lainnya ialah masyarakat pernah mengalami pada suatu ketika terdengar suara perempuan sedang menangis dari arah Makam Puyang Tanah Tinggi.

BACA JUGA:Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kalimantan, Ada Makam Islam dengan Tahun Caka

BACA JUGA:5 Wisata Religi di Jawa Tengah, Mulai dari Makam Ulama Wali Songo Hingga Pahlawan Emansipasi Wanita

Masyarakat meyakini suara perempuan menangis itu berupa pertanda bahwa akan terjadi bencana di tiga desa yakni Desa Seguring, Desa Terusan Lama dan Desa Terusan Baru. 

Jika ingin ke lokasi harus dengan berjalan kaki karena 200 anak tangga yang dilewati. 

Untuk ke sana, orang yang bukan asli keturunan dari ketiga desa tersebut (Seguring, Terusan Lama, dan Terusan Baru) harus izin terlebih dahulu dengan juru kunci. 

Saat sudah izin, orang luar desa baru bisa menuju ke makam dengan catatan orang yang bersangkutan tidak membawa kekuatan ghaib yang bertentangan dengan kekuatan makam. 

BACA JUGA:Asal Muasal Daerah Talang Keramat, Konon Ada Makam Panjang Seekor Buaya Keturunan Manusia

BACA JUGA:Sosok Arya Kamandanu, Pemilik Pedang Naga Puspa Nyata Atau Fiksi? Ternyata Ia Dimakamkan di Sini

Muhayan menceritakan pernah suatu ketika seorang perempuan dari Palembang namun lama di tanah Jawa memasuki area makam. 

Kategori :