PALEMBANG, PALPRES.COM - Masjid Raya Al-Mashun merupakan salah satu bangunan bersejarah yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara Indonesia.
Masjid ini memiliki nilai historis yang tinggi, dan telah menjadi simbol penting bagi umat Islam di Medan dan sekitarnya.
Pembangunan Masjid Raya Al-Mashun dimulai pada tahun 1906, dan selesai pada tahun 1909.
Masjid ini didirikan oleh seorang pedagang Arab bernama Syeikh Mahmud Al-Qadri, yang berasal dari Hadramaut Yaman.
BACA JUGA:4 Bank Serentak Cairkan Bansos PKH Hari Ini, Cek Nama KPM yang Masuk Data Bayar SP2D
BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT Cair Serentak Minggu Ini, Rp400.000 Auto Masuk Rekening
Masjid ini awalnya dibangun sebagai wakaf keluarga Syeikh Mahmud Al-Qadri, dan digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam di Medan.
Arsitektur Masjid Raya Al-Mashun menggabungkan gaya arsitektur Melayu Arab dan Eropa.
Bangunan masjid ini memiliki ciri khas atap merah dengan ornamen-ornamen yang indah.
Bagian dalam masjid juga dihiasi dengan ukiran kayu yang halus dan motif-motif Islam yang indah.
BACA JUGA:Alhamdulilah, Mulai Senin Besok Dana Bansos BPNT Rp400.000 Bakal Masuk ke Rekening KPM
BACA JUGA:Bantuan Pemerintah untuk Balita dan Ibu Hamil Cair, Simak Persyaratan dan Nominalnya
Masjid Raya Al-Mashun memiliki luas keseluruhan sekitar 3.000 meter persegi.
Masjid ini memiliki kapasitas yang cukup besar, dan dapat menampung sekitar 2.500 jamaah pada waktu yang bersamaan.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga digunakan untuk kegiatan keagamaan dan sosial umat Islam seperti pengajian pernikahan dan pemakaman.