Puyang Sito Kumbang merupakan Puyang dari 3 desa yakni Desa Puntang, Desa Bandar Aji, dan Desa Paduraksa.
Puyang Sito Kumbang memiliki sifat yang tidak mau membicarakan keburukan orang lain, dan tidak mau menganiaya orang lain.
Dalam tingkat kesaktiannya, Puyang Sito Kumbang konon sudah hampir setengah syeh, dan makamnya ada di Desa Bandar Aji.
BACA JUGA:Tradisi Jelang Pernikahan Nyerahka Kagokan, Turun Temurun Dilestarikan di Empat Lawang
BACA JUGA:Ini 3 Budaya Tak Benda di Kabupaten Empat Lawang, Ada yang Sudah Jarang Dilakukan
3. Puyang Pati Selalak
Dikatakan Puyang Pati Selalak karena zaman dulu banyak kebun Salak.
Berbeda dengan Puyang Rambut Emas dan Puyang Sito Kumbang yang memiliki sifat terpuji, Puyang Pati Selalak memiliki sifat yang sebaliknya.
Sebenarnya Puyang Pati Selalak bukanlah berasal dari Desa Puntang, Puyang Pati Selalak menumpang dan mendirikan kerajaan sendiri untuk menguasai Desa Puntang.
BACA JUGA:Stabil, Harga Cabai dan Bawang di Empat Lawang Masih di Angka Segini
Karena keserakahannya itulah, Puyang Pati Selalak diserang oleh puyang-puyang yang lain.
Terjadilah peperangan hingga Sungai Rotan bergelimangan mayat dan darah.
Sejak tragedi itu, Sungai Rotan sering disebut warga sebagai Sungai Buntang.
Penamaan Sungai Buntang inilah yang menjadi asal usul penamaan Desa Puntang.