Selain sakti, Puyang Rambut Emas memiliki sifat yang welas asih, sangat mudah kasihan dengan orang lain.
BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Puyang Serunting Sakti Jadi Simbol Persatuan Keturunan
BACA JUGA:Telusuri Napak Tilas Puyang Serunting Sakti, Simpan Pusaka di Rumah Bertiang Satu
Sifat pengasihan itu turun temurun dimiliki oleh warga Desa Puntang.
Itulah sebabnya warga Desa Puntang memiliki sifat yang gampang kasihan dengan orang lain.
Raja Gending Sriwijaya menginginkan Puyang Rambut Emas untuk dijadikan selirnya.
Suatu hari Puyang Rambut Emas dijemput oleh rombongan utusan Raja Gending Sriwijaya, akan tetapi pada saat perjalanan di dalam kapal, kesuciannya direnggut oleh orang yang tak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Tuanku Puyang Syekh Naga Berisang, Simbol Kekerabatan Luas Orang Komering
BACA JUGA:Melihat Peninggalan Puyang, Zuriat Pangeran Poento Kunjungi Museum Negeri Sumsel
Meski Puyang Rambut Emas adalah gadis sakti, ia hanyalah gadis desa yang lugu hingga ia tak bisa lepas dari tipu muslihat orang jahat.
Mengetahui kejadian itu, Raja Gending Sriwijaya tidak mau menjadikannya sebagai selir, dan Puyang Rambut Emas menghilang tanpa jejak.
Kemudian warga di Desa Puntang mengubur bajunya Puyang Rambut Emas untuk mengenang kebaikannya.
Itulah kisah legenda Puyang Rambut Emas yang sangat terkenal khususnya di Desa Puntang, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Mudah dan Enak Banget, Ini 2 Resep Masakan Tempe Ala Emak-emak Empat Lawang
BACA JUGA:Tekuni Dunia Fotografi, Gadis Cantik Asal Empat Lawang Ini Hasilkan Foto yang Keren-keren!
2. Puyang Sito Kumbang