Mendukung infrastruktur permukiman, Kementerian PUPR bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) melakukan tiga pekerjaan.
BACA JUGA:SILAHKAN PILIH, 12 Jenis Batu Akik dan Batu Permata Paling Cocok dengan Bulan Kelahiran
BACA JUGA:Bukan Jakabaring! 6 Wisata Alam Ini Cocok Liburan Tahun Baru, Catat Alamatnya Sekarang
Diantaranya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
SPAM yang mempunyai kapasitas 285 liter per detik dengan kapasitas 18 ribu meter kubik per hari dan TPST bermuatan 35 ton per hari diharapkan mampu mendukung KIT.
Serta tempat tinggal pada pekerja dan buruh juga sedang dibangun di KIT Batang.
Ada 10 tower berupa rumah susun lima lantai bertipe barak.
BACA JUGA:Jam Segini Bakal Berkabut, Cek Prakiraan Cuaca BMKG Daerah Empat Lawang Sabtu 28 Oktober 2023
Hingga sekarang ini, masih banyak proyek yang sedang dikembangkan di kawasan industri tersebut.
Pemerintah menargetkan pembangunan proyek di kawasan industri itu selesai akhir tahun 2023 ini.
Luas KIT yang mencapai 4.300 hektar dengan berbagai fasilitas cerdas dan inovatifnya berhasil menarik perhatian banyak investor.
Setidaknya ada investasi sebesar USD 321 telah membanjiri mega proyek di Jawa Tengah ini.
BACA JUGA: Tampil Merakyat, Yamaha EZ 115 2023 Jadi Motor Bebek Termurah, Bensinnya Irit?
BACA JUGA:Ini yang Spesial dari Batu Akik Kalimaya, Sampai-sampai Diburu Para Pengusaha
Apabila dirupiahkan, jumlahnya mencapai Rp165 triliun.