Kota Batu terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Kota Malang.
Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang.
Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata mencapai 11-19 derajat Celsius.
Sejak abad ke-10, Kota Batu dan sekitarnya telah terkenal sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan.
Wilayah ini berada di dataran tinggi pegunungan dengan kesejukan udara yang nyaman dan pemandangan alam yang indah.
Tahukah kamu asal muasal nama Kota Batu?
Dirangkum dari berbagai sumber, sebutan Batu berasal dari seorang ulama pengikut Pangeran Diponegoro.
Ulama itu bernama Abu Ghonaim atau dikenal dengan nama Kyai Gubuk Angin.
BACA JUGA:Gerah 1000 Persen, Inilah 3 Daerah Terpanas di Jawa Timur, Suhu Tembus 37 Derajat Celcius
Sang Kyai berasal dari Jawa Tengah.
Ia meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke kaki Gunung Panderman.
Tujuannya untuk menghindari pengejaran serdadu Belanda.
Pengikutnya biasa memanggilnya Mbah Wastu.
Hal itu dari kebiasaan masyarakat Jawa yang sering mempersingkat nama panggilan seseorang.
Akhirnya lambat laun sebutan Mbah Wastu dipanggil Mbah Tu.