“Pengalaman memimpin, cara berpolitik beliau adalah guru bagi saya,” ucap Shodiq.
Shodiq juga berkomitmen untuk melanjutkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2019-2024 hingga waktunya.
“Karena kami adalah pasangan, maka saya akan melanjutkan program di Pemkab OKI yang sudah berjalan dan memperbaiki yang kurang,” kata Shodiq.
Dua Periode, OKI Banyak Kemajuan
BACA JUGA:H Iskandar SE Ikuti Apel Terakhir, Ribuan ASN OKI Terharu
H Iskandar SE memimpin Kabupaten OKI selama 10 tahun atau 2 periode berturut-turut.
Banyak capaian pembangunan yang diraih meski masih banyak yang harus dikejar.
“Sepuluh tahun waktu yang panjang, namun singkat bagi kita untuk berbuat mengejar kemajuan dengan keterbasan saya secara pribadi maupun kemampuan keuangan daerah,” terang Iskandar pada suatu kesempatan.
Selama kepemimpinannya, Iskandar mencatatkan torehan baik antara lain pertumbuhan ekonomi yang sempat terkoreksi akibat pandemic Covid-19 mampu bangkit dari 0,29 pada 2020 melejit menjadi 3,37 pada 2021 dan naik hingga 5,18 pada 2022.
Angka kemiskinan di OKI juga mengalami penurunan dari 17,08 persen pada 2015 menjadi 13,23 persen di 2022.
Dalam penurunan stunting, OKI merupakan daerah dengan penurunan tertinggi di Sumsel dari 32,2 pada 2021 menjadi 15,2 persen atau turun 17,1 persen di 2022.
Di bidang energi listrik, rasio elektrifikasi masyarakat OKI di atas 98 persen, bahkan sejak dipimpin Iskandar Pemkab OKI berhasil mengentaskan keterbelakangan masyarakat pesisir Air Sugihan akan kebutuhan listrik dan air bersih.
Di bidang pemerintahan, OKI merupakan daerah yang telah menerapkan manajemen ASN melalui system merit, bahkan meraih predikat baik dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:2 Kategori KPM Ini Sudah Terima Pencairan Bansos BPNT Rp400.000 Cair November 2023, Siapa Saja?
Dalam pengelolaan keuangan, Pemkab OKI berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 tahun berturut-turut. *