Honda

Anang Ashanty Dituding Rusak Momen Sakral Kemenangan Timnas Indonesia, Auto Minta Maaf Klarifikasi

Anang Ashanty Dituding Rusak Momen Sakral Kemenangan Timnas Indonesia, Auto Minta Maaf Klarifikasi

Pasangan artis Anang Ashanty dituding merusak momen sakral kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 11 Juni 2024 malam WIB-@garudafansbook_-Instagram

PALPRES.COM – Pasangan artis Anang Ashanty dituding merusak momen sakral kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 11 Juni 2024 malam WIB.

Seperti diketahui Timnas Indonesia berhasil menang atas Filipina dengan skor 2-0 dan berhak melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun sayang, momen sakral kemenangan Timnas Indonesia tersebut berubah menjadi sorak kekecewaan suporter yang memenuhi tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 11 Juni 2024.

Pasalnya, sudah menjadi kebiasaan usai pertandingan Timnas Indonesia di kandang baik itu hasilnya menang maupun kalah, seluruh pemain dan official serta pelatih berdiri mengelilingi lingkaran tengah lapangan.

BACA JUGA:10 Pertandingan Menanti Timnas Indonesia, PSSI Janjikan Tenaga Baru, Siapa Dia?

BACA JUGA:Gol Thom Haye Bangkitkan Kenangan Cristian Gonzales Saat Jebol Gawang Filipina di Piala AFF 2010

Selanjutnya akan diputar lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Suud yang dinyanyikan bersama-sama seluruh suporter, penonton dan juga pemain serta official.

Dan tentunya ini selalu menjadi momen sakral Timnas Indonesia dan juga para suporter. 

Tapi sayangnya, moment sakral tersebut hilang usai pertandingan antara Timnas Indonesia vs Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ternyata panitia telah menyiapkan Anang dan Ashanty untuk bernyanyi menghibur semua yang ada di stadion SUGBK. 

BACA JUGA:Mengapa Timnas Indonesia Pakai Jersey Putih Saat Lawan Filipina, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, alih-alih menyanyikan lagu Tanah Airku, Anang dan Ashanty justru menyanyikan lagu kebyar-kebyar.

Dan di momen inilah terjadi sorak kekecewan para suporter Timnas Indonesia. Pun begitu dengan para pemain Timnas Indonesia.

Terlihat mereka sedikit terkejut karena mendengar lagu yang tak biasanya.

Bahkan, ketika lagu kebyar-kebyar dinyanyikan, di tribun penonton juga turut bernyani tapi dengan lagi Tanah Airku.

BACA JUGA:Inilah Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Jepang dan Korsel

BACA JUGA:Kondisi Terkini Adrian Ugelvik, Bek Timnas Filipina yang Dilarikan ke RS Usai Tabrakan dengan Ernando Ari

Usai kejadian tersebut, Anang dan Ashanty banyak mendapatkan komentar miring dari warganet dan juga suporter Timnas Indonesia.

Usai kejadian tersebut, Anang dan Ashanty memberikan klarifikasi lewat akun instagramnya @ashanty_as dan @ananghijau.

Kedua suami istri ini meminta maaf kepada para pendukung sepakbola tanah air.

Dan mereka ingin meluruskan cerita agar tidak terjadi kesalahpahaman.

BACA JUGA:Debut Manis di Timnas Indonesia, Ini Reaksi Calvin Verdonk

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia vs Bahrain, Claudia Scheunemann Bikin Gol Cantik Lagi, Garuda Pertiwi Menang 3-0

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami Anang Ashanty beserta management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air.

Sedikit kami luruskan ceritanya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Kami disini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara di tanggal 11.

Suatu kebanggaan saat ditawari mengisi acara ini,” tulis Anang dan Ashanty.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Cetak Sejarah Lolos Putaran Ketiga

BACA JUGA:Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Filipina, Thom Haye Bikin Gol Istimewa

Lebih lanjut mereka mengungkapkan jika telah diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI. 

Dan keterlibatan mereka adalah murni pendukung tanpa ada bayaran sedikitpun.

“Dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikitpun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada indonesia khususnya Timnas Indonesia,” lanjutnya. 

Dikatakan Anang, jika pantia sudah memiliki SOP dan juga menjalankan acara sesuai yang mungkin sudah mereka sepakati. Lagu yang sudah disepakati panitia penyelenggara adalah saat jeda (half time) Indonesia Pusaka, lagu wajib ini dinyanyikan bukan pada saat live tv jadi banyak yang mungkin tidak melihat.

Kemudian setelah pertandingan dibebaskan memilih 1 lagu kebangsaan  dan ketika lagi sendiri.

“Jadi kita memilih kebyar kebyar dan sudah di approve tanpa ada perdebatan apapun. Seandainya saja kami diberikan arahan masukan pasti kami akan mengikut,” lanjutnya.

Oleh karena itulah, dirinya menegaskan tidak ada sedikitpun niatan untuk menodai malam kemenangan Timnas Indonesia saat itu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Anang Hermansyah (@ananghijau)

“Tidak ada niatan sediitpun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai apalagi pergi meninggalkan arena. 

Meluruskan hal yang dibilang lagu kita dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir kebyar-kebyar kami sudah meminta untuk sudah di stop saja lagu kedua, namun mungkin karena panitia acara juga sudah mempersiapkan acara tersebut. Dan sudah di acc, maka mereka melanjutkan sesuai dengan rundown acara dan minus one terus diputar sampai akhirnya kami beberapa kali menoleh minta stop. Dan kami akhirnya kebelakang meminta ht panitia untuk stop,” katanya.

“jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai moment,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: