"Kita belum menjalani audit oleh BPK RI selama kurang lebih empat tahun," papar Kombes Pol Ulung saat mengkonfirmasi wartawan mengenai kegiatan.
BACA JUGA:Harga Jualnya Selangit, Ini Batu Akik Berkhasiat Istimewa jadi Incaran Kolektor
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kemungkinan besar BPK RI akan melakukan audit di Polda Sumsel selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) 2023.
Acara Asistensi Fungsi Keuangan Polri dan Bimteknis Pelaksanaan Anggaran Gel II TA 2023 ini, merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas pengelolaan keuangan di Polda Sumsel.
"Kita berharap bahwa acara ini akan menghasilkan pembaruan dan perbaikan dalam prosedur-prosedur keuangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Asistensi dan Bimteknis ini bertujuan untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas ,dalam pengelolaan anggaran di Polda Sumsel.
BACA JUGA:6 Jenis Batu Akik Paling Diincar Kolektor, Nomor 3 Memiliki Simbol Kekuasaan dan Kesuksesan
Turut hadir dalam acara ini berbagai pejabat Polda Sumsel, termasuk Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, Kasubbagrenmin/Kaurrenmin Satker Jajaran.
Kemudian Kaur/Paur Keu Satker Polda, serta para Kabag Ops, Kabag Ren, dan Kasiekeu Polres/Tabes Jajaran Polda, Tim Asistensi Pusat Keuangan Polri yang terdiri dari Kombes Pol Djoko Djohartono.
Selanjutnya AKBP Zaitil Usna SIK Penata TK I Patria Priambudi dan Bripda Septian Dwi Nir Johanyah juga turut serta dalam acara ini. Sedangkan undangan eksternal seperti Kepala KPPN Palembang.
Perwakilan dari DJPB Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan dukungan dalam acara tersebut, bahkan tema yang dilakukan dalam kegiatan tersebut. *