PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebagai wujud komitmennya dalam penyelenggaraan tugas-tugas keuangan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Asistensi Fungsi Keuangan Polri dan Bimteknis Pelaksanaan Anggaran Gel II TA 2023.
Acara ini diselenggarakan di Lantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Rabu 1 November 2023 dan dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH membuka acara Asistensi Bimteknis Pelaksanaan Anggaran TA 2023 Pusat Keuangan Polri di Lingkungan Polda Sumsel.
Hal itu dibenarkan oleh Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 4 BLT Cair Minggu Ini, Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel!
"Benar kita menyelenggarakan kegiatan Asistensi Bimteknis Pelaksanaan Anggaran TA 2023 Pusat Keuangan Polri dilingkungan Polda Sumsel," ungkapnya, 3 November 2023.
Kombes Pol Ulung menyampaikan sejumlah poin penting, yang menjadi fokus dalam kegiatan Asistensi Bimteknis Pelaksanaan Anggaran TA 2023 Pusat Keuangan Polri dilingkungan Polda Sumsel tersebut.
"Untuk pertama kita memberikan informasi tentang Indeks Kepuasan Pelayanan (IKPA) Polda Sumsel, yang mencapai nilai 97,53 pada Triwulan III TA 2023," jelasnya.
Hal ini, kata Kombes Pol Ulung adalah pencapaian yang sangat baik yang memposisikan Polda Sumsel sebagai peringkat 5 dari 34 Polda di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Kapan BLT BPNT Tahap 5 Termin 1 Cair ke Mandiri dan BNI? Intip Jadwalnya Disini!
BACA JUGA:5 Program Bansos Cair November 2023, Segini Nominal Bantuan yang Diterima Masyarakat Miskin
"Untuk yang kedua kita melaporkan realisasi anggaran Polda Sumsel, dengan belanja pegawai mencapai 87,15 persen, belanja barang sebesar 75,73 persen, dan belanja modal mencapai 57,43 persen," terangnya.
Hasil ini mencerminkan upaya Polda Sumsel dalam memanfaatkan anggaran secara efisien, sehingga anggaran tersebut digunakan sesuai dengan fungsinya.
Irwasda Polda Sumsel juga mengingatkan, bahwa Polda Sumsel belum menjalani audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).