Menurutnya, kalau bicara soal penjajahan di Bumi Palestina semuanya itu diawali oleh penjajahan pemikiran terlebih dahulu.
Kerusakan yang dibuat Israel yang bersifat fisik di Palestina, didahului oleh kerusakan pikiran kaum muslimin.
Misalnya dengan cara mereka memisahkan negara muslim yang satu dengan yang lainnya, dengan isu-isu sensitif.
Kemudian, mereka menganggap bawah urusan Palestina merupakan urusan Palestina semata dan bukan urusan agama, bahkan diperkecil menjadi urusan politik Hamas semata.
Dengan kondisi seperti ini menurut Ustad Felix, penjajahan pemikiran selalu mendahului penjajahan tanah.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu, Ini 6 Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa
BACA JUGA:iPhone Baru Langsung Bisa Dipakai Tanpa Dicas Dulu, Ini Penjelasannya
Bahkan, dalam masalah Palestina dan Israel ini ada orang-orang yang tidak bisa membedakan mana penjajah dan mana yang dijajah.
“Mereka yang seperti pemikirannya yang bermasalah,” ucapnya.
Perjuangan pada saat ini yang lebih utama daripada perjuangan membebaskan tanah, terutama bagi kita yang letaknya jauh dari Palestina, adalah perjuangan untuk membebaskan pemikiran kaum muslimin dari pemikiran yang memperlemah mereka.
Pemikiran yang membuat mereka merasa tidak mampu, membuat mereka tidak punya daya dan upaya, membuat mereka seolah-olah tidak berpengaruh pada hal apapun.
BACA JUGA:5 Penyebab Rezeki Tidak Lancar, Nomor 3 Suka Menyakiti Hati Orang Tua
BACA JUGA:Periksa KKS Anda, Dana Bansos PKH dan BPNT September-Oktober sudah Masuk Rekening
Ini yang harus dihancurkan terlebih dahulu.