Terhampar pemandangan hutan yang asri hingga telaga Ngebel Ponorogo.
Sayangnya, jalan menuju Warung Mak Sum tak sepenuhnya mulus.
Sebagian jalan masih berbatu.
Tak hanya berbatu, kondisi jalan juga naik turun sehingga perlu ekstra hati-hati saat berkendara.
BACA JUGA:Nekat! Warung Terpencil di Tengah Hutan Kabupaten Tuban, Jauh dari Keramaian, Ini Menu Andalannya
Namun, rasa lelah itu terbayarkan saat tiba di Warung Mak Sum.
Ada pemandangan hutan cantik dan aliran sungai yang jernih.
Warung Mak Sum terbilang sangat sederhana, keunikan warung terpencil ini benar-benar berada di perbatasan.
Mak Sum sebagai pemilik warung merupakan warga Kampung Toyoharto, Ponorogo.
BACA JUGA:Warung Kopi Terpencil di Tengah Hutan Bojonegoro, Buka Sampai Malam, Gelap Gulita Tanpa Listrik
Ia kini berusia 60 tahun.
Meski sudah lansia atau lanjut usia, semangatnya untuk bertahan hidup tinggi.
Ia gigih berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Warung terpencil di tengah hutan ini sebenarnya memiliki nama Warung Kopi Air Terjun Selorejo, namun tak sedikit pengunjung yang menyebutnya Warung Mak Sum.
Jualan yang dijajakan di warung terpencil ini terbilang sederhana, mulai dari minuman hangat, mie instan hingga jajanan ringan.
Ada juga Nasi Angkruk khas Warung Mak Sum.