Honda

Warung Kopi Terpencil di Tengah Hutan Bojonegoro, Buka Sampai Malam, Gelap Gulita Tanpa Listrik

Warung Kopi Terpencil di Tengah Hutan Bojonegoro, Buka Sampai Malam, Gelap Gulita Tanpa Listrik

Warung kopi terpencil di tengah hutan Bojonegoro, buka sampai malam, gelap gulita tanpa listrik.--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Aneh melihat ada bangunan di tengah hutan belantara.

Apalagi kalau bangunan itu merupakan warung kopi, yang bahkan buka sampai malam hari. 

Menjajakan makanan di tengah gelap gulita tanpa listrik, tentulah bikin ngeri. 

Siapa yang mau beli?

BACA JUGA:Kampung Unik di DIY, Warga Dilarang Gelar Hajatan di Sabtu Pahing, Mengapa?

Warung yang ada di tengah hutan seperti itu bikin takjub sekaligus pemandangan langka.

Pasalnya jarang sekali seseorang memilih membuka warung jauh di dalam hutan belantara.

Terlebih warung tersebut hanya satu-satunya di area hutan yang hanya dikelilingi pepohonan besar.

Warung unik yang ada di tengah hutan itu berada di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat, Warga Sekampung Tidak Makan Nasi Nyaris 100 Tahun, Alasannya Mengejutkan

Warung itu menyendiri dalam hutan di salah satu pedesaan Kabupaten Bojonegoro.

Berjarak sangat jauh dari rumah-rumah perkampungan warga.

Warung itu tepatnya berada di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ada seorang ibu muda yang menjaga warung kopi terpencil itu. 

BACA JUGA:Kampung dengan Nama Unik di Pasuruan, Nomor 1 Dihuni Para Janda

Dia adalah warga setempat. 

Ya, diketahui warung unik terpencil tengah hutan itu milik Mbak Tinuk.

Dilansir dari video YouTube Galery Kampung Desa yang tayang 26 Oktober 2023, warung ini tak kalah dengan yang dekat pemukiman.

Pasalnya, Mbak Tinuk biasa membuka warung tengah hutan itu sampai malam hari.

BACA JUGA:Warga Kampung Unik di Garut Dilarang Jadi PNS, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Setiap harinya warung ini meski di hutan tetap akan berjualan hingga larut malam.

Bukanya warung itu sendiri yakni dari mulai pukul 08.00 WIB pagi.

Sedangkan, warung Mbak Tinuk aktif sampai tutupnya sekitar jam 22.30 WIB malam hari.

Menurut Mbak Tinuk, warung miliknya ini tetap ramai walaupun tak ada listrik.

BACA JUGA:Kampung Unik di Magelang, Bisa Lihat 9 Gunung di Satu Titik, Viewnya Memanjakan Mata

Hanya bangunan warung Mbak Tinuk saja yang masih tanpa listrik.

Wajar, karena bangunan itu satu-satunya di lokasi terpencil tersebut. 

Untuk menerangi warungnya, sehari-hari Mbak Tinuk memakai lampu petromak, seperti era tahun 70-an.

Mbak Tinuk diketahui rumahnya berjarak mencapai 2 kilometer dari warung tengah hutan itu.

Ia berjualan di warung tidak sendirian. 

Sehari-harinya Mbak Tinuk ditemani sang ayah.

Terutamanya kala malam hari, karena warung kopi menyendiri ini jualannya sampai larut malam.

Sekalipun ada di hutan, jauh dari mana-mana, berbagai jajanan di warung ini cukup banyak beragam.

Dikenal sebagai warung kopi, tentu saja di tempat ini bisa menikmati macam-macam seduhan kopi hangat.

Tempat warung ini pastinya memang kerap jadi spot ngopi santai para warga setempat ataupun pelintas jalan di dekatnya.

Selain itu, masih banyak lagi minuman dingin maupun hangat lainnya yang disediakan Mbak Tunik di warung ini.

Cemilan jajanan ringan di sana juga beraga.

Tidak ketinggalan dengan warung kopi dekat keramaian kota.

Sambil duduk santai, bahkan di warung ini bisa juga memesan mie goreng ataupun mie rebus untuk makan. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: