Karena dipercaya tidak akan membiarkan pemiliknya jatuh miskin, bahkan akan selalu berdoa agar pemiliknya terhindar dari kemiskinan.
Sebagian masyarakat mungkin akan percaya bahwa perkutut memiliki keistimewaan seperti Yoni dan tuah.
Rondo sendiri dalam bahasa Jawa yang berarti janda namun rondo diartikan sebagai ronda atau jaga.
Jadi jika diartikan dari rondo tunggu donyo ini adalah berjaga menunggu harta kekayaan dan lain-lainnya.
BACA JUGA:Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Gendowo Sabdo, Bagi Pemula Harus Tahu!
Jika ditelaah lebih dalam lagi para ketua dan leluhur memberi nama perkutut ini dengan sebutan rondo semoyo atau rondo tunggu.
Sebenarnya memiliki pesan yang tersirat, pesan tersebut adalah bahwa agar pemilik perkutut jenis ini selalu bisa menjaga harta dengan baik jangan dihamburkan dengan sesuatu yang tidak penting.
2. Sri Rezeki
Burung perkutut ini diyakini sebagai pembawa rezeki.
Salah satu ciri khasnya adalah kebiasaan membuang kotorannya di satu tempat hingga menumpuk tanpa berserakan ke mana-mana.
Perkutut Sri rezeki yang sering juga dikenal dengan nama Sri tumpuk atau Sri Gunung.
Perkutut ini telah lama menjadi bagian dari warisan budaya dan keyakinan masyarakat Jawa dan memikat hati banyak orang.
Terutama para pengusaha dan pecinta burung, sebab perkutut ini dipercaya memiliki tuah atau kekuatan magis yang mampu melancarkan keuangan pemiliknya.
BACA JUGA:Segera Pelihara! Burung Perkutut dengan Jambul Khusus Ini Dipercaya Miliki Energi Spiritual Tinggi
Bahkan terdapat mitos yang berkembang di kalangan masyarakat Jawa menyebutkan bahwa Burung Perkutut Sri Tumpuk adalah bentuk khusus dari perkutut lokal dengan ciri khas tertentu.