Nantinya bilamana daerah terkena diabetes basah akan berdampak mengalami pembengkakan, mengeluarkan cairan yang berbau.
Diabetes basah bisa didefinisikan dimana kondisi bahaya bagi tubuh hingga menyebabkan fatal karena disebabkan aliran darah yang menyebarkan melalui jaringan tubuh terputus.
Hal ini menyebabkan jaringan tubuh rusak kemudian mati. Penderita diabetes rentan terkena ganggren.
Adanya hambatan aliran darah ke bagian tubuh seperti kaki yang diakibatkan kadar gula darah tinggi.
Sirkulasi darah tak begitu lancar sehingga mengurangi sel yang membawa atau melawan bakteri serta mencegah infeksi pada luka.
Itu sebabnya mengapa luka pada tubuh penderita diabetes sulit untuk sembuh dan akhirnya menjadi gangrim yang disertai tanda-tanda berubahnya warna kulit disekitar luka juga bernanah.
Itulah penyebab utama diabetes kering maupun basah.
Ketika gangguin yang menyebabkan bagian terdampak menjadi berkerut, kuning, dan menghitam.
BACA JUGA:Mata Buram dan Mudah Lelah Ciri Gejala Diabetes, Waspadai Tanda Lainnya!
Maka ini akan menjadi penyebab diabetes kering.
Apabila luka tersebut tidak segera diobati lama-kelamaan akan menyebabkan bagian terdampak menjadi bengkak mengeluarkan cairan dan bau maka disebut diabetes basah.
Baik diabetes kering dan basah diawali oleh luka tangan dan kaki merupakan tempat tersering terjadinya luka pada pasien diabetes.
Kadar gula tinggi cenderung bisa sebabkan oksigen kesulitan untuk mencapai lokasi yang jauh seperti kaki atau pun tangan.
BACA JUGA:5 Jenis Minuman Paling Aman untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ada Kopi dan Susu loh!
Makanya penderita diabetes akan selalu mengelu karena kesemutan dan kebas di tangan dan kaki.