Oleh karena kebas yang berkepanjangan ini pasien seringkali tidak menyadari bahwa terdapat luka kecil pada tangan dan terutama kaki yang dapat terjadi akibat gesekan dengan alas kaki.
Luka ini mungkin awalnya tidak menimbulkan gejala hanya terjadi perubahan warna mulai dari kecoklatan, ungu, dan kebiruan.
Seperti lebam dan menghitam, kalau tidak cepat diobati kulit yang terkena bisa saja terkelupas dan busuk.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Jangan Putus Asa Ya, Penyakitmu Bisa Sembuh Hanya Dengan Tanaman Ini, Ikhtiar Yuk
Luka kemudian infeksi apabila tidak segera diobati infeksi ini dapat bertambah parah.
Bahkan menyebabkan pembengkakan hingga melepuh, makanya di sebut diabetes basah.
Luka jenis ini infeksi karena gangrim basah bisa menyebar dengan cepat ke seluruh bagian tubuh.
Jadi kesimpulannya diabetes kering terjadi karena jaringan tubuh tertentu tidak dapat mensuplai darah yang cukup sehingga mengering mengkerut kemudian mati.
BACA JUGA:Rendah Gula! Ternyata 6 Makanan Ini Ramah Bagi Penderita Diabetes, Pernah Coba?
Sementara diabetes basah terjadi akibat dari kelanjutan luka pada diabetes kering yang tidak segera diobati sehingga tubuh tidak ampuh melawan bakteri yang menyerang luka.
Sehingga menjadi infeksi membengkak dan bernanah.
Diabetes basah maupun kering sama-sama berisiko bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat karena dapat mengganggu organ tubuh yang lain.
Bila kondisi sudah semakin parah bila penderita diabetes mengalami luka segera konsultasikan dengan dokter agar segera mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Anda Punya Penderita Diabetes? Coba Minuman Ramuan Tradisional Daun Salam, Begini Cara Penggunaannya
Demikian informasi tentang mengenani perbedaan diabetes kering maupun basah. Semoga bermanfaat dan terima kasih*