Jam Gadang adalah ikon Kota Bukittinggi.
Sebuah bangunan yang berbentuk menara menjulang tinggi yang sudah berdiri sejak masa Kolonial Belanda.
Jam Gadang diresmikan pada tahun 1926, merupakan hadiah Ratu Wilhelmina kepada Sekretaris Fort de Kock saat itu, HR Rookmakeer.
BACA JUGA:Ini 5 Destinasi Wisata Hits di Kerinci Jambi, Ada Danau Hidden Gem Juga Lho
Selama berdiri, tercatat ada 3 kali perubahan bentuk atap dari bangunan ini.
Atapnya yang pertama adalah berbentuk bulat di masa kolonial, lalu pada masa pendudukan Jepang berbentuk mirip Kuil Shinto.
Terakhir berbentuk Gonjong atap rumah gadang setelah masa kemerdekaan.
Keunikan Jam Gadang adalah pada penulisan angka romawi 4 pada monumen tersebut.
Jika biasanya angka romawi 4 sama dengan IV, di Jam Gadang angka 4 dituliskan dengan IIII.
5. Ngarai Sianok
Berpindah ke destinasi wisata alam, kamu bisa berkunjung ke Ngarai Sianok yang berada di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam.
Kamu bisa melihat pemandangan yang sangat indah dari lembah ini dengan latar Gunung Singgalang yang ada di belakangnya.
5. Lobang Jepang
Seperti namanya, Lobang Jepang merupakan bunker bawah tanah yang dibangun pada masa pendudukan Jepang.