Sehingga membuat pencairan didaerah satu dengan yang lainnya berbeda jadwalnya.
Sedangkan, untuk sistem termin juga masih dipakai pada tahap 4 ini.
Artinya, surat undangan untuk mengambil bantuan pun akan berbeda dari satu penerima dengan penerima lainnya.
Disamping itu, sebagai tambahan stimulus dari bahaya kekeringan El Nino yang terjadi, Pemerintah akan memberikan tambahan kepada penerima bansos aktif regular sebanyak 18,8 juta KK (Kepala Keluarga).
Terdiri dari penerima Bansos PKH dan BPNT.
BACA JUGA:KTB dan Berlian Maju Motor Gelar Event Tahunan Mitsubishi Fuso Truck Campaign 2023
BACA JUGA:Ulasan HP EliteBook X360 1040 G8, Cek Keunggulan dan Spesifikasinya
Akan tetapi tidak semuanya, karena sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Disamping itu penyaluran BLT El Nino yang akan difokuskan di kantor Pos, membuat akan ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan pemerintah.
Sehingga, dana yang disalurkan akan sekaligus untuk dua bulan Rp400.000.
Dimana alokasi yang disediakan Rp200.000 per bulan untuk November - Desember.
BACA JUGA:Cara Pandang untuk Mengubah Kondisi Insecure, Begini Kata Ade Rai
BACA JUGA:Ada Kampung Janda Hingga Kampung Teletubbies, Inilah 10 Kampung Unik di Indonesia
Dikutip dari laman resmi www.dpr.go.id, upaya yang dilakukan Pemerintah ini memakan anggaran Rp7,25 triliun.